PROSEDUR PEMBELAJARAN
A.Tahap
Permulaaan
Sugiyar dkk (2009) memaparkan bahwa
tahap permulaan dalam proses pemebelajaran adalah tahapamn yang ditempuh oleh
guru pada saat ia memulai proses pembelajaran.Beberapa kegiatan yang dilakukan
oleh guru adalah :
a. a.Guru menanyakan kehadiran siswa,dan
mencatat siapa yang tidak hadir.Kiranya tidak perlu dicek kehadirannya satu
persatu,cukup ditanya yang tidak hadir saja,dengan alasannya.Kehadiran siswa
dalam pembelajaran ,dapat dijadikan salah satu tolak ukur kemampuan guru
mengajar.Tidak selalu ketidakhadiran siswa,disebabkan kondisi siswa yang
bersangkutan (sakit,malas,bolos,dan
lain-lain),tetapi bisa juga terjadi karena pembelajaran dari guruyang tidak
menyenangkan,sikapnya tidak disukai oleh para siswa maupun siswi,atau karena
tindakan guru pada waktu pembelajaran sebelumnya dianggap merugikan mereka
(penilaian tidak adil,member hukuman yang menyebabkan frustasi,rendah diri dan
lain-lain)
b. Bertanya kepada siswa,sampai dimana
pembahasan sebelumnya.Hal ini bukan soal guru sudah lupa,akan tetapi menguji
dan mengecek kembali ingatan mereka terhadap bahan yang yang telah
dipelajarinya.Dengan demikian,guru mengetahui kebiasaan belajar mereka
dirumah,kesiapan mereka menghadapi pelajaran hari itu.
c. Mengajukan pertanyaan kepada siswa
dikelas atau siswa tertentu tentang baha pelajaran yang sudah diberikan
sebelumnya.Hal ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman
materi yang telah diberikan.Apakah tahan lama diingat atau tidak.Data dan
informasi ini bukan hanya berguna bagi siswa,tetapi juga bagi guru jika
ternyata mereka juga bisa menjawabnya,sangat bijaksana bila guru memberi pujian
dan penghargaan.
Memberikn kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai bahan pelajaran yang belum dikuasainya dari
pembelajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Mengulang kembali bahan pelajaran
yang lalu secara singkat namun mencakup semua aspek yang telah dibahas
sebelumnya.Hal ini dilakukan sebagai dasar bagi pelajaran yang akan dibahas
hari berikutnya da sebagai usaha dalam menciptakan kondisi belajar siswa.
Tujuan tahapan ini,pada hakikatnya
adalah mengungkapkan kembali tanggapan siswa terhadap bahan yang telah
diterimanya dan menumbuhkan kondisi belajar dan hubungannya dengan pelajaran
hari itu.
B.Tahap Pembelajaran
Tahap kedua adalah tahap
pembelajaran atau tahap inti.Yakni tahapan memberikan bahan pelajaran yang
telah disusun guru sebelumnya.Secara umum dapat didefenisikan berbagai kegiatan
sebagai berikut :
a. Menjelaskan kepada siswa tujuan
pembelajaran yang harus dicapai mereka.Informasi tujuan penting diberikan
kepada siswa,sebab tujuan tersebut ditulis secara ringkas didepan papan tulis
sehingga dapat dibaca dan dipahami oleh semua siswa.
b. Menuliskan pokok materi yang akan
dibahas hari itu yang diambil dari buku sumber yang telah disiapkan sebelumnya
yang sesuai dengan silabus dan tujuan pembelajaran,sebab materi bersumber dari
tujuan.Selain itu materi pembelajaran ditulis tidak mengukuhkan streotip
laki-laki dan perempuan,tidak memarjinalkan salah satu satu jenis kelamin,tridak
mensubordinasikan laki-laki dan perempuan,dan tidak berisikan kekerasan pada
jenis kelamin tertentu.
c. Membahas pokok maeri yang dituliskan
tadi.Dalam pembahaan materi ini dapat dtempuh dua cara.Pertama,pembahasan
dimulai dari gambaran umum materi pelajaran menuju topik yang lebih
khusus.Kedua,dimulai dari topik khusus menuju topik umum.Cara mana yang paling
baik untuk dilakukan tergantung pada guru masing-masing.Namun demikian cara
pertama diduga akan lebih efektif sebab
siswa diberikan gambaran keseluruhan materi,sehingga siswa tahu arah
bahan pembelajaran yang akan dibahas selanjutnya.Pembahasan tidsk harus oleh
guru tetapi lebih lagi dibhas oleh siswa.
d. Pada setiap kelompok materi yang dibahas
sebaiknya diberikan contoh-contoh konkret.Demikian pula siswa siswa harus diberikan
pertanyaan atau tugas,pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman dari
setiap pokok materi yang telah dibahas.Dengan demikian nilai pembelajaran tidak
hanya pada akhir pembelajaran saja,tetapi juga pada saat pembeljaran berlangsung.Jika
ternyata mereka juga belum memahaminya,guru mengulang kembali pokok materi
mereka tadi sebelum melanjutkan pokok materi berikutnya.Demikian
seterusnya,sampai semua pokok materi yang telah ditulis tadi selesai
dibahas.Harus diperhatikan bahwa siswa harus banayak terlibat aktif dalam
membahas pokok materi.
e. Penggunaan alat bantu pembelajaran untuk
memperjelas pembahasan setiap p[okok materi sangat diperlukan.Alat bantu
seperrti alat peraga grafis,model atau peraga yang diproyeksikan sudah harus
disiapkan sebelumnya.Alat ini digunakan dalam empat fase kegiatan yakni ; fase
pertama ketika guru menjelaskan kepada siswa,fase kedua ketika guru, menjawab
peertanyaan siswa,fase ketiga ketika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
atau pada waktu member tugas kepada mereka,dan fase keempat ketika siswa
mengerjakan tugas yang diberikan guru dan dan melakukan kegitan belajar.
Dengan demikian alat peraga tersebut dapat digunakan
oleh guru dan jga siswa.
C.Tahap Evaluasi dan
Tindak Lanjut
Tahapan yang ketiga atau
tahapan yang terakhir menurut Syaiful Sagala ( 2007 ) dari strategi hingga
menggunakan model pembelajaran adalah tahap evaluasi atau penilaian dan tindak
lanjut dalam kegitan pembelajaran.Tujuan tahapan ini ialah,mengetahui tingkat
keberhasilan tingkat kedua,kegiatan pada tahapan oni anatar lain sebgaai berikut
:
a. Mengajukan pertanyaan kepada kelas,atau
kepada beberapa siswa,mengenai semua pokok materi yang telah dibahas pada
tahapan kedua.Pertanyaan yang diajukan bersumber dari bahan
pembelajaran.Pertanyan dapat diajukan kepada siswa secara lisan maupun secraa
tulisan.Pertanyaan ini disebut pos tes.Berhasil
tidaknya tahapan kedua ini dapat dilihat dari dapat tidaknya siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru.Salah satu patokan yang dapat digunakan
adalah apabila kira-kira 70% dari siswa dikelas tersebut dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan,proses pembelajaran dianggap berhasil.
b. Apabila pertanyaan yang diajukan belum
dapat dijawab oleh siswa atau yang menjawab kurang dari 70% guru harus
mengulang kembali pembelajaran tersebut.
a.Pendahuluan
Pendahuluan
merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian siswa untuk berpartisipasi
aktif dalam dalam proses pembelajaran.
Secara
umum kegiatan awal berfungsi untuk : (1) memfokuskan perhatian siswa dan
menciptakan ketertarikan,(2) merangsang ketertarikan pemikiran siswa,(3)
mengungkap awal pengalaman siswa,(4) memotivasi siswa mempelajari materi,(5)
memahami tujuan pembelajaran,(6) mengingatkan pada kesepakatan kelas ( Sugiyar
dkk,2009 )
Berkaitan
dengan hasil diatas,pada langkah kegiatan awal diperlukan beberapa ha; sebagai
berikut :
Orientasi memutuskan perhatian
peserta didik pada materi yang akan diajarkan,dengan cara menunjukkan benda
yang menarik,memberikan ilustrasi,membaca berita disurat kabar,menampiljan slide animasi dan sebagainya.
1) Apersepsi,memberikan persepsi awal
kepada siswa tentang materi yang akan diajarakan,.
2) Motivasi,guru memberikan gambaran
manfaat mempelajari materi,misalnya : gempa bumi,bidang-bidang pekerjaan
berkaitan dengan gempa bumi dan sebagainya.
3) Pemberian acuan,biasanya berkaitan
dengan kajian ilmu yang akan dipelajari.Acuan dapat berupa penjelasan materi
pokok dan uraian materi pelajran secara garis besar.
4) Pembagian kelompok belajar dan
penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar.
b.Kegitan Inti
Apabila
kegiatan awal merupakan bagian untuk memotivasi siswa mempelajari konsep,bagian
inti merupakan serangkaian kegiatan yang mengarahkan siswa untuk membangun
konsep.Dalam penerapan metode termasuk pada fase pembahasan,yaitu untuk
melakukan kajian,pembahasan dan penelaahan terhadap materi pembelajaran.Tahapan
strategi pembelajaran termask pada tahap Instruksional.
Secara
sederhana dapat dikemukakan bahwa dalam kegiatan inti terlebig dahulu siswa
diberikan kesempatan melalui berbagai pilihan kegiatan untuk membangun
konsep.Penilaian kegiatan haruslah cermat dan menjamin mereka untuk mengikti
alur pengumpulan informasi,pemaknaan informasi,dan pembangunan konsep,dan
mengkomunikasikan konsep kepada siswa lain.Pada umum guru juga akan
menyampaikan penguatan konsep dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih
menerapkan konsep yang telah dipelajari dengan menghubungkan kasus-kasus
kehidupan nyata.
Kegiata
ini merupakan prose pembelajaran untuk mencapai KD ( Kompetensi Dasar
).Kegiatan pembelajaran dilakukan secara
interaktif,inspiratif,menyenangkan,menantang,memotivasi peserta didik untuk
berpartisispasi aktif,serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa,kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,minat dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik dan mengarahakan pemdekatan saintifik.Kegiatan
ini dilakukan secra sistematis dan menggunakan pendekatan saintifik.Kegiatan
ini berisi langkah-langkah yang dilalui peserta didik untuk dapat
mengkonstruksikan ilmu dengan skemata.
c.Kegiatan
Penutup
Penutup
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk merangkum atau menyimpulkan,penilaian dan
refleksi,umpan balik dan tindak lanjut.Tujuan tahapan ini adalah untuk
mengetahui tin gkat keberhasilan.Sedangkan pada penggunaan metode termasuk pada
fase menghasilkan dan penurunan.
Fase
menghasilkan untuk penarikan kesimpulan dan fase penurunan dimaksudkan untuk
memberi isyarat bahwa proses pembelajaran akan berakhir.Dapat dilakukan hal
sebagai berikut :
1) Guru mengarahkan peserta didik untuk
membuar rangkuman dan kesimpulan.
2) Guru memeriksa hasil belajar peserta
didik.Dapat dengan memberikan tes tertulis atau lisan atau meminta peserta
didik untuk mengulang kembali simpulan yang telah disuse dengan mengambil 20%
peserta didik sabagai sampelnya.
3) Memberikan arahan tindak lanjut
pembelajaran,dapat berupa kegiatan diluar kelas,dirumah atau tugas sebagai
bagian remedy.
DAFTAR RUJUKAN
Mohamad Syarif Sumantri.2016.Teori dan Praktik di Tingkat Dasar.Jakarta : Rajawali Pers
Bagaimanakah cara kita menerapkan tahap permulaan dalam prosedur pembelajaran?
BalasHapusMenciptakan suasana yg menyenangkan terhadap peserta didik. Maksudnya tidak terlihat tegang, sebab ini pun berpengaruh terhadap lancarnya aktivitas pembelajaran.
HapusBagaimana cara menutup pembelajaran yg baik menurut andan
BalasHapusMemberikan kesimpulan/rangkuman dan penilaian terhadap apa yg telah dipelajari kepada peserta didik.
Hapus